Membaca merupakan kegiatan melihat tulisan (bacaan) kemudian mengalami proses memahami isi dari tulisan tersebut. Untuk memiliki kemampuan membaca, seseorang harus melalui metode membaca permulaan yang biasanya dilakukan pada tahun awal sekolah dasar.
Proses membaca permulaan biasanya meliputi pengenalan huruf – huruf, membaca susunan huruf, hingga memahami isi dari bacaan. Setelah mampu memahami isi bacaan, seseorang akan memperoleh banyak informasi, ilmu pengetahuan, dan wawasan – wawasan baru.
Daftar isi
Metode Membaca Permulaan untuk Anak-Anak
Sudah dijelaskan di atas bahwa membaca permulaan diajarkan saat seseorang masuk sekolah dasar. Lalu bagaimana cara atau metode yang digunakan untuk melatih kemampuan membaca pada anak – anak? Berikut akan dibahas mengenai metode untuk membaca permulaan.
1. Metode Alphabet Atau Abjad
Metode Abjad ini diajarkan kepada anak – anak dengan cara mengenalkan huruf – huruf atau abjad secara Alphabetis. Biasanya anak diajarkan untuk menghafalkan huruf kemudian melafalkannya sesuai dengan pelafalan menurut abjad.
2. Metode 4 Tahap Steinberg
Untuk metode kedua ini biasanya dilakukan berdasarkan empat langkah membaca permulaan seperti yang dikenalkan oleh Steinberg.
- Mengenal kata dan memahami maknanya
- Memahami kata yang dibaca
- Mulai membaca frasa atau kalimat
- Dilanjut membaca teks atau wacana
Baca Juga : 10 Manfaat Gemar Membaca
3. Metode Eja
Metode Eja sering disebut juga metode Spelling Method. Cara pengajaran metode ini dengan mengeja huruf demi huruf dan dikenalkan pada lambang – lambang huruf. Prosesnya dari pengenalan huruf A-Z kemudian pengenalan bunyi huruf.
4. Metode Kata
Metode Kata sering disebut juga Whole Word Method (WWM). Prosesnya dimulai dengan pengenalan kata memiliki makna, serta bersifat kontekstual dan fungsional. Pada awal pembelajaran, gunakan kata yang terdiri dari dua suku kata terlebih dahulu.
5. Metode Structural, Analytic, Syntactic (SAS)
Metode SAS ini termasuk yang paling populer digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis pada proses permulaan untuk siswa yang baru masuk sekolah dasar.
6. Metode Suku Kata
Metode Suku Kata sering disebut juga Syllabic Method, prosesnya dengan cara mengenalkan pecahan – pecahan suku kata seperti ba, bi, bu, be, bo, dan lainnya. Kemudian suku kata pecahan tersebut dirangkai menjadi kesatuan kata yang bermakna.
7. Metode kalimat
Metode ini sering disebut juga Syntaxis Method atau Metode Global. Prosesnya adalah dengan pembelajaran membaca secara utuh. Pada dasarnya metode ini menggunakan pendekatan kalimat dan biasanya dilakukan dengan bantuan gambar maupun tidak.
Selain metode yang disebutkan di atas, ada dua metode membaca permulaan yang disampaikan oleh Tadkiroatun Musfiroh (2009:59) yaitu Metode Linear dan Metode Whole Language. Dua metode ini juga biasa digunakan dalam pembelajaran membaca di sekolah.
A. Metode Membaca Linear
Metode Linear biasa disebut juga Metode Bottom Up atau membaca dari bawah. Pada dasarnya Metode Linear ini sama dengan cara membaca dari kata atau kalimat sederhana dan terus ditingkatkan hingga kata atau kalimat yang lebih sulit.
Pada penjelasan lain, makna dari Metode Linear ini sama dengan pembelajaran membaca secara bertahap atau berurutan. Yaitu dimulai dari mengenalkan huruf A – Z, kemudian mengenalkan bunyi huruf, setelah itu suku kata, kata, dan terakhir adalah kalimat.
B. Metode Whole Language
Metode Whole Language sering disebut juga Metode Top Down atau membaca dari atas ke bawah. Proses pembelajaran metode ini dengan memberikan pemahaman dari bentuk utuh terlebih dahulu, kemudian diajarkan mengenai cara memahami maknanya.
Berbanding terbalik dengan Metode Linear dimana prosesnya dimulai dari yang lebih sederhana hingga semakin rumit, pada Metode Whole Language ini justru siswa tidak diajarkan abjad terlebih dahulu melainkan langsung kata secara utuh.
Kesimpulan
Demikian adalah informasi mengenai metode membaca permulaan yang biasanya diajarkan untuk anak – anak yang baru masuk sekolah dasar. Keterampilan membaca permulaan adalah kemampuan dasar bagi siswa untuk memahami makna dari tulisan secara lebih lanjut.
Untuk metode yang digunakan, biasanya orang tua atau guru menggunakan cara yang berbeda – beda. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa cara tersebut seharusnya sesuai dengan kenyamanan dan kemampuan siswa untuk memahami pembelajaran dengan lebih baik.
Ingin belajar metode baca yang menarik mulai dari PG TK Hingga SMA. Hubungi Les privat surabaya Smart Learning House!