9 Cara Mendidik Anak Dalam Islam yang Baik

Sebagai umat Islam, sangat beruntung sekali karena kita mempunyai teladan terbaik pada diri Rasulullah Muhammad SAW. Beliau tidak hanya mengajarkan kamu tentang tata cara beribadah saja, tetapi juga mengajarkan tentang cara mendidik anak dalam Islam. Dengan semua ajaran tersebut, umat Islam dapat memberikan bekal kepada anak sesuai AlQur’an.

Lantas, bagaimanakah cara mendidik buah hati kamu sesuai dengan ajaran Islam? Untuk mengetahui jawabannya, segera saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mendidik Anak Dalam Islam Memperdengarkan Al-Qur an Sejak dari Dalam Kandungan
pexels.com

Cara Mendidik Anak Dalam ISLAM

Anak yang di titipkan oleh Allah SWT seharusnya kita jaga dan didik agar menjadi insan yang mulia dan memuliakan kita sebagai orang tua untuk itu beberapa tips Cara mendidik anak dalam islam bisa anda baca dibawah ini

1. Mulai Memperdengarkan Al-Qur’an Sejak dari Dalam Kandungan

Cara pertama adalah pada saat dalam kandungan sampai dengan kelahiran. Sebaiknya pada saat masa kehamilan, kamu mulai memperkenalkan calon bayi dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Kamu bisa mengaji ataupun mendengarkan lantunan ayat suci tersebut. Selain bisa menghadirkan ketenangan diri, lantunan tersebut juga membawa berkah tersendiri bagi kamu dan calon bayi.

Begitu juga setelah bayi lahir ke dunia, jangan berhenti untuk memperdengarkannya ayat Al-Qur’an. Pada usia ini, si kecil masih dalam keadaan suci sehingga dapat menerima dengan mudah setiap ayat yang didengarkan. Selain itu, dengan membiasakan hal ini juga dapat bermanfaat membuat anak mudah diajari baca tulis Al-Qur’an saat sudah bisa bicara.

Baca Juga : peran orang tua dalam mendidik anak

2. Mengenalkan Dasar Islam

Cara mendidik anak dalam Islam berikutnya adalah dengan memperkenalkan dasar-dasar agama Islam. Pada saat usia si kecil masih di bawah 3 tahun, kamu bisa mengajarkannya untuk mengucap Tauhid “LAILA HA ILLALLAH” sebanyak 7 kali. Sementara saat usianya sudah di atas 3 tahun, kamu bisa mulai mengajarkan untuk mengucapkan kalimat “MUHAMMADAR RASULALLAH”.

Baca Juga : permainan motorik kasar

3. Mulai Mencontohkan Gerakan Salat

Saat si buah hati sudah mulai paham diajari, kamu dapat sedikit demi sedikit mulai mencontohkan dan mengajarkan gerakan salat. Meskipun secara gerakan belum benar, namun hal ini harus sudah mulai diperkenalkan sejak masih balita. Kebiasaan mengambil air wudu serta salat ini akan memudahkan anak dalam menyempurnakan gerakan salatnya saat sudah beranjak dewasa.

Baca Juga : metode membaca permulaan

4. Mengajarkan Berpuasa

Pada si anak sudah berusia 6 tahunan, kamu harus sudah mulai memperkenalkannya dengan puasa. Sebagai permulaan dan latihan, kamu dapat mengajarkan puasa setengah hari. Apabila sudah terbiasa serta anak lebih kuat, maka dapat mulai menyelingi dengan puasa full satu hari.

Jangan lupa juga untuk mengajarkan tentang manfaat serta berkah yang diperoleh saat kita mengerjakan puasa. Seiring dengan berjalannya waktu, anak akan mulai terbiasa berpuasa seharian. Dengan begitu, mereka dapat mengerjakan puasa Ramadhan secara penuh secara lebih mudah lagi ke depannya.

Baca Juga : manfaat gemar membaca

5. Membacakan Kisah Teladan Para Nabi dan Rasul

Selain mengajarkan tentang tata cara beribadah, kamu juga dapat menyempatkan juga untuk memberikan pengetahuan tentang kisah para Nabi dan Rasul. Berikan juga kisah tentang sahabat Nabi, Ashabul Kahfi, Luqman, serta berbagai kisah lainnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar anak bisa menjadi seseorang yang dapat menanamkan ajaran Islam dalam kehidupannya kelak.

Baca Juga : tuliskan 3 teknik membaca puisi

6. Mengajarkan Sikap Sederhana

Mengajarkan anak menjadi seorang dengan sikap sederhana termasuk penerapan dari meneladani Nabi Muhammad SAW. Meskipun Rasul mempunyai kekuasaan atas umat muslim waktu itu, akan tetapi Beliau tidak mengambil untung pribadi atas hal tersebut. Bahkan, pada saat Beliau merasa lapar, Beliau memilih menahannya daripada meminta untuk dilayani.

Selain itu, pakaian dari Rasul juga sederhana, tidak menggunakan kain panjang hingga ke lantai. Penggunaan kain tersebut sangat sensitif pada masa itu karena dianggap sebagai sebuah kesombongan. Untuk itu, kamu dapat mulai mengajarkan anak untuk bersikap sederhana sejak mereka masih belia agar nantinya bisa menjadi seorang pribadi yang sederhana.

7. Mengajarkan Tentang Aurat dan Lawan Jenis

Berikutnya, sedari dini ajarkanlah si kecil untuk mengetahui aurat mereka masing-masing. Selain itu, sedikit demi sedikit mulai berikan pemahaman bahwa terdapat dua jenis kelamin wanita dan pria di dunia ini. Kamu bisa mengajarkannya dengan cara membedakan antara kamar anak lelaki serta wanita. Hal ini sangat penting sebagai bekal si kecil di masa yang akan datang.

Baca Juga : apa yang dimaksud dengan membaca cepat

8. Memperkenalkan Berbagi Sedekah

Di dalam ajaran ISLAM, berbagi merupakan hal mulia. Hal ini juga kerap kali ditekankan oleh Nabi Muhammad kepada umatnya agar selalu menjadi orang yang suka bersedekah. Ingat, bahwa janji Allah terhadap orang yang suka bersedekah itu pasti. Balasan tersebut bisa dalam bentuk apapun serta tidak pernah diduga-duga oleh manusia.

9. Mengajarkan Berlaku Adil dan Jujur

Cara mendidik anak sesuai ajaran ISLAM berikutnya adalah dengan mengajarkannya untuk selalu bersikap jujur dan adil dalam bertindak. Dalam mengajarkan kedua unsur tersebut, kamu dapat mulai dengan mencontohkan sifat tersebut kepada anak. Secara perlahan-lahan si buah hati akan terbiasa dengan kebiasaan baik tersebut dan akan membawanya hingga saat mereka dewasa nanti.

Itulah tadi 9 cara mendidik anak dalam ISLAM yang perlu kamu perhatikan. Dengan mengajarkan hal-hal di atas sejak dini, maka anak dapat lebih mudah untuk menanamkan semua itu ke dalam kehidupan mereka. Hal yang paling penting tentu adalah dalam mengajarkan hal tersebut harus disertai dengan contoh yang nyata dari kamu sebagai orang tuanya.

Jika anda ingin Layanan Jasa Les Privat Surabaya yang kami sediakan bisa langsung kontak kami ya!

Tinggalkan komentar